Penerapan Konseling Individu Dengan Teknik Cognitive Restructuring Untuk Mengatasi Post Traumatic Stress Disorder
DOI:
https://doi.org/10.59388/josc.v1i2.239Keywords:
konseling individu, cognitive restructuringAbstract
Post Traumatic Stress Disorder merupakan gangguan kesehatan mental yang disebabkan setelah seseorang mengalami kejadian traumatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Post Traumatic Stress Disorder yang dialami klien “E” korban kekerasan di desa Perajin Kecamatan Banyuasin Kabupaten Banyuasin 1, dan penerapan konseling individu dengan teknik Cognitive Restructuring untuk mengatasi Post Traumatic Stress Disorder akibat kekerasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study kasus. Subjek penelitian ini yaitu klien “E”. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi perjodohan pola, ekplanasi, dan analisis deret waktu. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran Post Traumatic Stress Disorder yaitu mengalami flashback, mengalami mimpi buruk, mengalami kecemasan berlebihan serta kekacauan fungsi fisik, perilaku menghindari situasi, pikiran atau aktivitas, perubahan nafsu makan, mengalami depresi, putus harapan dan keputusasaan, mengalami gangguan tidur atau bertahan untuk selalu tidur, mudah marah dan meledak-ledak, sulit untuk beradaptasi, perasaan kekosongan emosional, sulit untuk berkonsentrasi dan susah mengingat, terlalu waspada dan berhati-hati, gugup, gelisah dan mudah terkejut, mengalami perasaan menyerah, dan menyalah diri sendiri setelah peristiwa tersebut. Pada penerapan konseling individu dengan teknik Cognitive Restructuring dalam mengatasi Post Traumatic Stress Disorder dilakukan beberapa tahapan dengan tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir. Gambaran Post Traumatic Stress Disorder setelah diterapkan konseling individu dengan teknik Cognitive Restructuring yaitu klien “E” tidak lagi mengalami gejala-gejala Post Traumatic Stress Disorder seperti mengalami kecemasan berlebihan, mimpi buruk dan lain-lain.
Kata kunci: konseling individu, cognitive restructuring, post traumatic stress disorder