Peran Tokoh Agama Dalam Menanggulangi Tradisi Minuman Keras Di Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas
DOI:
https://doi.org/10.59388/sscij.v1i4.430Abstract
Peran Tokoh Agama Dalam Menanggulangi Tradisi Minuman Keras Di Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran tokoh agama dalam menanggulangi tradisi minuman keras di Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Ada dua sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman tentang analisis data kualitatif yang dilakukan dengan proses Reduksi Data, Penyajian Data, serta Penarikan Kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori peran tokoh agama Badaruddin Hsubky. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran tokoh agama yang digunakan dalam menanggulangi tradisi minuman keras di desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas melakukan tiga peran yaitu peran tokoh agama sebagai motivator, peran tokoh agama sebagai Pembina akhlak, dan peran tokoh agama sebagai mediator. Pada peran sebagai motivator tokoh agama senantiasa memberikan contoh dan perilaku yang baik dikalangan masyarakat, dan selalu berkumpul atau mendekatkan diri pada masyarakat dengan cara mensuport atas hobi yang masyarakat lakukan selagi hal tersebut positif. Selanjutnya Pada peran sebagai Pembina akhlak tokoh agama senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti mengadakan majelis taklim, ceramah, dan pengajian. Dan pada peran sebagai mediator tokoh agama mampu memberikan informasi dan dukungan yang positif kepada masyarakat, dan menjadi pengantar atau penengah dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada masyarakat sehingga dapat terjalin hubungan yang harmonis dikalangan masyarakat.