Upaya Peningkatan Spritulitas Masyarakat Melalui Majelis Taklim Masjid Jami’ Baiturrahman Desa Payaraman Kabupaten Ogan Ilir
DOI:
https://doi.org/10.59388/sscij.v1i3.337Abstract
Skripsi berjudul "Upaya Peningkatan Spiritualitas Masyarakat Melalui Majelis Taklim Masjid Jami'baiturrahman Di Desa Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir". Skripsi jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Di desa Payaraman Barat kecamatan Payaraman menggunakan istilah Majelis Taklim untuk pengajian- pengajian yang sifatnya nonformal yang di selenggarakan di Masjid-Masjid, langgar atau musholla bahkan ada yang dari rumah ke rumah menamakan jamaahnya sebagai Majelis Taklim. Dengan munculnya Majelis Taklim di Desa Payaraman ini sebagai tempat atau wadah untuk menuntut ilmu dan bisa berkembang di masyarakat, dan kepentingannya untuk kemaslahatan umat islam. Dengan kata lain:
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan spiritualitas masyarakat melalui Majelis Taklim di Desa Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan llir, (2) mengetahui perubahan yang terjadi pada masyarakat Desa Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir setelah diselenggarakan Majelis Taklim di Masjid Jami'Baiturrahman.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, dengan lokasi penelitian berada di Desa Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Adapun terkait teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini meliputi diwawancarai oleh peneliti dengan digali datanya lebih mendalam, diantaranya seperti Ketua Masjid Jami'Baiturrahman, Ketua Majelis Taklim, Ketua RT dan Jamaah Majelis Taklim.
Berdasarkan proses pengumpulan data dan analisis data yang ditemukan bahwa (1) faktor yang mempengaruhi spiritualitas masyarakat melalui Majelis Taklim dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal yaitu niat dari masing-masing individu untuk mempelajari ilmu agama dan faktor eksternal seperti dorongan lingkungan dan keluarga, cara penyampaian Ustadz, (2) banyak sekali perubahan yang dirasakan masyarakat setelah diselenggarakan Majelis Taklim diantaranya jamaah tempat ibadah meningkat, pakaian lebih tertutup, memiliki pedoman dalam melakukan ibadah, dan tempat maksiat berangsur menghilang.
KEYWORDS: Majelis Taklim, Spiritualitas, Masyarakat